By Dyah Puspita Wisnuwardani
Menyongsong Hri Kanker Sedunia yg diperingati tiap-tiap 4 Pebruari, Komite Penanggulangan Kanker Nasional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengimplementasikannya bersama mengadakan rangkaian gerakan Kegiatan Nasional peduli kanker termasuk juga tindakan & promosi edukasi yg cocok dgn tema Hri Kanker Sedunia thn ini : "Kita Sanggup. Saya Bisa".
Tema "Kita Sanggup. Saya Bisa" diinginkan mampu menjangkau penduduk dengan cara kolektif ataupun individual utk menjalankan peranannya masing-masing utk mengurangi beban akibat kanker. Masing-masing orang sanggup laksanakan aksi utk mengurangi resiko kanker pada orang lain, keluarga, & komune.
Tidak Hanya diabetes & penyakit jantung, kanker adalah salah satu penyakit yg tidak sedikit diidap warga dunia. Menurut data GLOBOCAN 2012, diperkirakan ada 14,1 juta kasus kanker baru yg muncul & 8,2 juta kematian akibat kanker. Grafik penderita kanker tetap meningkat tiap-tiap tahunnya & diprediksi mencapai 23,6 juta kasus baru per th kepada 2030.
Kanker tidak cuma menggerogoti badan & kantong penderitanya melainkan serta berdampak kepada ekonomi negeri. Data dari KEMENKES Republik Indonesia menunjukkan, pengeluaran negeri buat kanker merupakan ke-2 paling atas sesudah pengeluaran buat hemodialisis. Pengeluaran negeri buat kanker kepada th 2012 mencapai Rupiah 144,7 miliar.
Kabar lebih kurang kanker yg kurang dapat dipertanggungjawabkan yg berkembang di penduduk menjadi salah satu hambatan penanggulangan kanker di Indonesia. Alih-alih berdampak positif, kabar keliru mengenai kanker itu justru menyesatkan warga. Tidak heran bila tidak sedikit penderita kanker yg terlambat mendapat penanganan medis dikarenakan pada awal mulanya lebih pilih laksanakan terapi alternatif.
Upaya utama yg mampu dilakukan buat mengatasi masalah kanker di Indonesia merupakan bersama mengaplikasikan gaya hidup sehat. Lebih Kurang 43 prosen dari total kasus kanker mampu dicegah dgn pola hidup sehat. Sedangkan 30 prosen yang lain mampu disembuhkan seandainya ditemukan & diobati sedini bisa jadi.
Mengaplikasikan CERDIK (Teliti teratur kesehatan, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet seimbang, Istirahat pass, & Kelola stres) dalam keseharian dapat dijadikan langkah utk mencegah diri terkena kanker.
Yuk, simak trik enteng cegah kanker dalam tayangan berikut :
Sumber : health.liputan6.com
Menyongsong Hri Kanker Sedunia yg diperingati tiap-tiap 4 Pebruari, Komite Penanggulangan Kanker Nasional Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengimplementasikannya bersama mengadakan rangkaian gerakan Kegiatan Nasional peduli kanker termasuk juga tindakan & promosi edukasi yg cocok dgn tema Hri Kanker Sedunia thn ini : "Kita Sanggup. Saya Bisa".
Tema "Kita Sanggup. Saya Bisa" diinginkan mampu menjangkau penduduk dengan cara kolektif ataupun individual utk menjalankan peranannya masing-masing utk mengurangi beban akibat kanker. Masing-masing orang sanggup laksanakan aksi utk mengurangi resiko kanker pada orang lain, keluarga, & komune.
Tidak Hanya diabetes & penyakit jantung, kanker adalah salah satu penyakit yg tidak sedikit diidap warga dunia. Menurut data GLOBOCAN 2012, diperkirakan ada 14,1 juta kasus kanker baru yg muncul & 8,2 juta kematian akibat kanker. Grafik penderita kanker tetap meningkat tiap-tiap tahunnya & diprediksi mencapai 23,6 juta kasus baru per th kepada 2030.
Kanker tidak cuma menggerogoti badan & kantong penderitanya melainkan serta berdampak kepada ekonomi negeri. Data dari KEMENKES Republik Indonesia menunjukkan, pengeluaran negeri buat kanker merupakan ke-2 paling atas sesudah pengeluaran buat hemodialisis. Pengeluaran negeri buat kanker kepada th 2012 mencapai Rupiah 144,7 miliar.
Kabar lebih kurang kanker yg kurang dapat dipertanggungjawabkan yg berkembang di penduduk menjadi salah satu hambatan penanggulangan kanker di Indonesia. Alih-alih berdampak positif, kabar keliru mengenai kanker itu justru menyesatkan warga. Tidak heran bila tidak sedikit penderita kanker yg terlambat mendapat penanganan medis dikarenakan pada awal mulanya lebih pilih laksanakan terapi alternatif.
Upaya utama yg mampu dilakukan buat mengatasi masalah kanker di Indonesia merupakan bersama mengaplikasikan gaya hidup sehat. Lebih Kurang 43 prosen dari total kasus kanker mampu dicegah dgn pola hidup sehat. Sedangkan 30 prosen yang lain mampu disembuhkan seandainya ditemukan & diobati sedini bisa jadi.
Mengaplikasikan CERDIK (Teliti teratur kesehatan, Enyahkan asap rokok, Rajin olahraga, Diet seimbang, Istirahat pass, & Kelola stres) dalam keseharian dapat dijadikan langkah utk mencegah diri terkena kanker.
Yuk, simak trik enteng cegah kanker dalam tayangan berikut :
Sumber : health.liputan6.com